Sabtu, 21 Juli 2012

Desain WAN dengan Packet Tracer




Alat:
1. Packet Tracer 5.2


Cara:
1. Pertama siapkan gambar/peta yang ingin anda desain, disini saya menggunakan gambar peta sidoarjo dalam packet tracer.
2. Pasang satu empty router terlebih dahulu. Jika sudah, pasang perangkat yang anda inginkan. Karena dalam hal di tuntut untuk menggunakan kabel serial dan desainnya bercabang, jadi saya pasang lebih dari 1 port serial. Selain itu, karena server tidak menggunakan port serial, kita juga harus memasang port ethernet di router yang terhubung dengan server. Tapi jangan lupa ketika anda memasang hardware pada router anda harus mematikan komputernya terlebih dahulu di tombol ON/OFF
3. Jika satu router telah terbuat, sekarang kloning router tersebut agar menjadi banyak router dengan cara Copy Paste.

4. Setelah router telah siap, selanjutnya kita pasang Servernya
5. Langkah selanjutnya adalah menghubungkan semua router secara bercabang menggunakan kabel serial. Sedangkan dari server ke router menggunakan kabel cross over.


6. Nah jika semua telah terhubung, sekarang kita tinggal setting IP dan RIP nya.
Agar mempermudah saya kasih keterangan pada gambar di bawah ini.

Untuk Server:


DNS:192.168.1.2
Gateway: 192.168.1.1


Router 1:


Setting IP :
Fast Ethernet : 192.168.1.1 (Diambil dari Gateway Server)
Serial 0/0 : 192.168.2.1


Setting RIP :
192.168.1.0
192.168.2.0


Router 2:


Setting IP :
Serial 0/0 : 192.168.2.2 (Terhubung dengan 0/0 R1)
Serial 0/1 : 192.168.3.1 (Terhubung dengan 0/0 R3)
Serial 0/2 : 192.168.4.1 (Terhubung dengan 0/0 R4)
Serial 0/3 : 192.168.5.1 (Terhubung dengan 0/0 R5)


Setting RIP :
192.168.2.0
192.168.3.0
192.168.4.0
192.168.5.0


Router 3:


Setting IP :
Serial 0/0 : 192.168.3.2 (Terhubung dengan 0/1 R1)
Serial 0/1 : 192.168.6.1 (Terhubung dengan 0/0 R6)


Setting RIP :
192.168.3.0
192.168.6.0


Router 4:


Setting IP :
Serial 0/0 : 192.168.4.2 (Terhubung dengan 0/2 R1)
Serial 0/1 : 192.168.7.1 (Terhubung dengan 0/2 R5)
Serial 0/2 : 192.168.8.1 (Terhubung dengan 0/1 R6)


Setting RIP :
192.168.4.0
192.168.7.0
192.168.8.0


Router 5:


Setting IP :
Serial 0/0 : 192.168.5.2 (Terhubung dengan 0/3 R2)
Serial 0/1 : 192.168.9.1 (Terhubung dengan 0/3 R6)
Serial 0/2 : 192.168.7.2 (Terhubung dengan 0/1 R4)


Setting RIP :
192.168.5.0
192.168.9.0
192.168.7.0


Router 6:


Setting IP :
Serial 0/0 : 192.168.6.2 (Terhubung dengan 0/1 R3)
Serial 0/1 : 192.168.8.2 (Terhubung dengan 0/2 R4)
Serial 0/3 : 192.168.9.2 (Terhubung dengan 0/1 R5)


Setting RIP :
192.168.6.0
192.168.8.0
192.168.9.0

NB:
Dalam Setting RIP kita tuliskan perintah :

Router>enable
Router# configure terminal
Router (config) # router rip
Router (config-router) # network 192.168.1.0 --> Masukkan IP network yang ingin di routerkan

Nah Itu contoh 6 Router, sisanya lanjutkan sendiri yah.Jika masih dikurang mengerti, kurang di pahami dalam penulisan/penjelasan diatas, tolong di maafkan karena masih belajar nulis! Untuk lebih jelasnya lagi silahkan browsing di google. CMIIW :D



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting